Sabtu, 17 Agustus 2013

artikel liburan


Nama :        Fatimah az-zhahra
Kelas :        XI-IPA-E
Tugas :        artikel liburan
Dampak positif dan negatif  liburan terhadap otak    

            liburan? apakah kalian tau? Siapa yang tau hayoo? Yang tau angkat tangan ,hehehe :D. wah ternyata yang angkat tangan adalah jeng jeng jeng jeng …..anak asrama.Yah IB adalah kepanjangan dari izin berlibur . Yah waktu untuk kembali ke rumah #horee. Waktu dimana kita untuk beristirahat sejenak dari berbagai kegiatan kegiatan yang biasanya kita lakukan J.
          Anak asrama khususnya siswa dasi sman 10 samarinda sangat peka jika memdengar kata IB. entah mengapa kata itu begitu keramat bagi anak asrama #hemmm. Yap bagi anak asrama itu IB adalah termasuk dalam unsur pokok dalam kehidupan .  
          Ib terbagi menjadi 2 yaitu IB wajib sama IB diluar ketentuan. IB wajib yaitu IB yang memang ada ketentuannnya dan nggak perlu nyari-nyari tanda tangan. Kalau IB diluar ketentuan ,harus dapat tanda tangan pak sidik purnomo dan pak anton rahmadi. Butuh banyak mental untuk mencari tanda tangan untuk ib diluar ketentuan.
          Hari yang dinanti anak asrama adalah hari dimana luburan telah tiba. Ternyata liburan juga memiliki manfaat loh buat kesehatan tubuh .termasuk organ organ yang yang perperan penting dalam organ tubuh yaitu sistem syaraf (otak).
          Selain kita butuh liburan,ternyata otak dan organ organ lain dalam tubuh juga butuh liburan teman. Kalian udah ngeliburin mereka nggak ? hehehe. Yang paling berperan aktif yang selalu bekerja setiap saat adalah otak. Otak  adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia
          Menurut reset, liburan ternyata sangat dianjurkan karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan lohcontohnya yaitu menjaga sel otak. Para ilmuan meneliti ada hubungan antara rutinitas hidup yang banyak dengan menurunnya fungsi intelektual. Meskipun ada hubungan positif antara liburan dan fungsi intelektual. Manfaat lain dari liburan adalah dapat mengurangi ketegangan.
beberapa Alasan mengapa liburan itu penting bagi otak :
1.     Meningkatkan memori
Dr Russell Poldrack selaku direktur Imaging Research Center dari University of Texas di Austin menuturkan berlibur akan memberikan pengalaman baru, kondisi ini akan membuat otak merespons dengan melepaskan dopamin ke dalam hippocampus (bagian otak yang menciptakan memori atau kenangan). Hal ini akan meningkatkan memori dan membantu melindungi dari penyakit Alzheimer.
2.     Menigkatkan kreativitas
Peneliti Amerika dan Perancis menemukan liburan bisa meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah, meningkatkan kesadaran akan koneksi yang terputus serta mendorong orang untuk mencoba sesuatu yang baru. Hal ini karena liburan memfasilitasi pikiran kreativitas seseorang.
3.     Mempertajam konsentrasi
Peneliti dari University of Pittsburgh melaporkan orang dengan kondisi kesehatan yang serius cenderung mengambil waktu luang lebih sedikit sehingga meningkatkan kadar hormon stres. Poldrack menuturkan ketika seseorang lelah, maka korteks prefrontal akan kewalahan akibat banyaknya hormon stres dan membuat seseorang kehilangan fokus atau konsentrasi.
4.     Memberikan waktu istirahat
Studi menemukan 2-3 hari setelah liburan orang akan memiliki waktu istirahat dan tidur yang lebih berkualitas, hal ini bahkan bisa meningkat hingga 80 persen. Tidur yang berkualitas bisa meningkatkan memori dan kesehatan otak.

          Bagi kebanyakan orang, waktu liburan panjang sangat menyenangkan karena dapat pergi berwisata atau sekedar beristirahat dan melepas penat. Namun ternyata, ada dampak negatif yang didapat oleh tubuh setelah seseorang selesai berlibur.
1.     Buat otak kurang produktif
Sejak tahun 2004 hingga 2008, The Hartford, sebuah perusahaan asuransi di Connecticut melakukan survei dan menganalisa lebih dari 1 juta kasus kemunduran otak atau short-term disability akibat liburan panjang. Para pakar menduga hal itu disebabkan karena ketika liburan otak jarang diasah.
2.      
Selama libur panjang, banyak orang memanjakan diri. Mereka mendapatkan tidur yang lebih banyak pada siang hari dan begadang di malam hari. Namun, ketika harus dihadapkan kembali pada rutinitas bekerja setelah libur lebih dari seminggu, waktu tubuh atau 'alarm pada tubuh' menjadi acak dan tidak menentu.
3.     Gemuk
Saat sedang liburan, orang cenderung melupakan diet dan lebih sering mencicipi jajanan khas. Bagi sebagian orang, libur merupakan waktu yang tepat untuk memanjakan diri dengan bangun siang, tidak sarapan, lupa olahraga dan makan di restoran. Tak heran jika berat badan Anda pun meningkat.

Dibalik liburan ada manfaatnya ternyata ada juga pengaruhnya .yap seperti kata pepatah “tidak ada yang sempurna, karena sempurna itu milik Allah . dimana ada kelebihan pasti ada kukurangan .sekian artikel ini dituliskan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua ;) .wassalam….       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar